Pages

Jumat, 20 Maret 2009

0 SEKEDAR ISI WAKTU SENGGANG

Sulit yah kalau kita mau berubah
Yup...itu juga yang kini aku alami. Maunya sih berubah lebih baik, eeee malah Makin menyusut aja semangatnya. Apalagi akhir-akhir ini ada masalah yang kalau mau dibilang susah nggak juga, dibilang mudah apalagi.
Beri semangat yah...
Ya Allah, mudah-mudahan aku akan menjadi manusia baru
Manusia yang lebih tangguh
Manusia yang lebih kuat
Manusia yang tak pernah mengenal kata menyerah meskipun banyak rintangan yang menghalangiku
Buat teman-teman semua,,, Semangat yah,biar semangatnya bisa nular ke aku he..he..
Thakns

Selasa, 17 Maret 2009

0 SMS DARI TEMANKU

Sometimes Allah break our spirit to save our soul, breaks our heart to make us whole, sends us pain so we can stronger, sends us failure to make us humbler, sends us illness so we can take care of ourselves. Sometimes Allah takes everything away from us so we can learn the value of everything Allah give us.
Saat kita lelah dan tak berdaya karena usaha yang gagal, Allah tahu seberapa gigih kita telah berusaha. Ketika sekian lama kita menangis dan batin menderita, Allah telah menghitung tangis kita. Saat kita rasa hidup tak menentu dan waktu terus meninggalkan kita, Allah menunggu bersama kita. Ketika kita kesepian dan ikhwa telah sibuk, Allah berada di sisi kita. Saat kita telah mencoba sesuatu dan tak tahu harus berbuat apa, Allah memiliki jalan keluarnya.

Kamis, 12 Maret 2009

0 TENTANG WANITA DAN TEMAN TERBAIK

Ini sedikit artikel yang saya dapat dari majalah “BEE” edisi I Februari 2009, mudah – mudahan dapat menggugah hati teman-teman dan setidaknya dapat menciptakan sedikit senyum manis. Jadi silahkan baca artikel di bawah.
TENTANG WANITA
Tuhan tidak menciptakan wanita dari tulang kaki Adam karena nista menjadikannya diinjak dan diperbudak. Tuhan tidak menciptakan wanita dari tulang ubun Adam karena berbahaya membiarkannya dalam sanjungan dan puja. Tetapi wanita diciptakan dari tulang rusuk kiri Adam karena dekat dengan hati untuk dicinta dan dekat dengan tangan untuk dilindungi.
TEMAN TERBAIK
Kepada teman baikku…
Kawan, dengan uang engkau dapat membeli tempat tidur
Tapi tidak dapat membeli ”tidur nyenyak”
Membeli sebuah jam.
Tapi tidak dapat membeli waktu
Membeli sebuah buku
Tapi tidak dapat membeli pengetahuan
Membeli posisi yang bagus dalam pekerjaan
Tapi tidak dapat membeli kehormatan
Membeli obat-obatan
Tapi tidak dapat membeli kesehatan
Membeli darah
Tapi tidak dapat membeli kehidupan
Jadi uang bukanlah segalanya....
Bahkan uang terkadang membuatmu merasa sakit dan menderita
Aku memberitahukan hal ini kepada kalian semua
Karena aku adalah temanmu
Dan sebagai teman, aku ingin menyingkirkan semua rasa sakit
Dan penderitaan yang engkau alami.
Jadi segera kirimkan semua uangmu kepadaku
Karena aku rela menderita untukmu
Salam manis,
Temanmu yang terbaik.

Selasa, 10 Maret 2009

0 DIKLAT JURNALISTIK-KU

Ada istilah yang mengatakan bahwa pengalaman adalah guru yang terbaik. Dan pengalamanku selama mengikuti diklat jurnalistik benar-benar pengalaman yang tak akan pernah kulupakan. Ada banyak ilmu yang kuperoleh, ada banyak sahabat yang kutemui, ada banyak keluhan tapi ada banyak senyuman juga. Satu hal yang kupelajari yakni bekerjalah sesuai deadline yang di tetapkan. Selama pelatihan di sana, semua tugas harus dikumpulkan tepat waktu.Buat mading aja di beri waktu nggak sampai 1 jam, mana bahannya juga belum ada. Tapi karena nggak boleh protes ya..kita kerja aja semampunya kita. Jadilah pada detik-detik terakhir kami cuma asal nempel bahan yang ada, tapi luar biasanya kami menang. Mugkin memang lagi nasib. he..he..
Hal lain yang kupelajari adalah "dunia jurnalistik" tak semudah yang kita bayangkan.Bekerja di dunia jurnalistik benar-benar bekerja di bawah tekanan. Aku saja yang cuma ikut pelatihan harus mengurangi jatah tidurku. Hari pertama kami tidur jam 3 pagi. Hari ke-2, pelatihan tidurnya jam 4 pagi dan acara penutupan sampai jam 12 malam. Aduh kalau terus begini, bisa hitam semua mataku. Untung nggak sampai mirip mata kuntilanak (he...he...).
Untuk mempersingkat waktu...agar semua pembaca juga nggak bete kita lanjut aja kebagian yang paling seru. Orang Makassar pasti sudah tau di mana daerah prostitusi yang terkenal di sini. Nah..disanalah kami bertugas mengumpulkan informasi untuk di jadikan bahan buletin kami nantinnya, dan waktu yang di berikan hanya selama 1 jam. Lebih dari itu bus yang menjemput akan meninggalkan kami. Aku benar-benar baru pertama kali ke tempat seperti itu. Targetnya kami adalah harus berhasil mewawancarai setidaknya satu orang PSK yang ada di sana. Mulanya aku pesimis bakal dapat narasumber seorang PSK. Mana mungkin ada PSK yang mau dengan mudahnya menceritakan tentang kehidupan malam mereka. Aku dan seorang temanku (cewek) mulai berburu informasi. Kami memasuki sebuah wisma, tapi pemiliknya mengatakan kalau mbak-mbaknya lagi keluar dan lagi istirahat. Aku pun berpindah dari wisma yang satu ke wisma yang lain, tapi pernyataan yang mereka lontarkan hampir sama. Aku bisa merasakan ada kesan ditutup-tutupi tapi apa boleh buat kami nggak bisa memaksakan kehendak. 15 menit sebelum waktu habis, aku dan temanku memasuki sebuah wisma. Kami ucapkan salam dan ada sahutan dari dalam. Disana aku lihat ada 3 orang wanita yang dari cara berpakainnya aku sudah tahu apa pekerjaan mereka. Memang pada awalnya agak sulit untuk meyakinkan mereka, tapi akhirnya kami berhasil mewawancarai mereka. Aku mewawancarai seseorang dari mereka. Ia sangat cantik, lembut dan sopan. Tapi maaf yah pembaca sekalian aku nggak bisa tulis hasil wawancaraku dengannya. Intinya itu pengalaman yang luar biasa bagiku.
Malam hari sebelum penutupan kami diperintahkan untuk membuat buletin sebanyak 30 halaman, dan itu harus dikerjakan selama 90 menit. Kebayang tidak...apa mungkin bisa ...yah..karena nggak bisa nolak akhirnya kami kerja saja apa yang kami bisa. Sampai-sampai untuk mengisi lembaran yang kosong kami harus emmbuat berita duka. Ada yang lucu di sini, karena ternyata ada seorang anggota kelompokku yang menulis "Berita duka atas meninggalnya Tuan X, semoga anda bahagia di alam sana". Eh..ada satu lagi, malam kedua kami nonton film tentang seorang jurnalistik yang di bunuh di Pakistan. Itu loh.. yang beberapa tahun lalu sangat ramai di gambar HP teman- teman tentang seorang tawanan yang di penggal kepalanya. Ternyata ia adalah seorang jurnalis, dan saat itu istrinya sedang hamil tua. Di film itu diceritakan tentang penculikan yang di alami oleh si jurnalis dan bagaimana usaha-usaha yang dilakukan oleh sang isteri dan rekan-rekan untuk mengetahui lokasi penculikan dan siapa dalang dari penculikan itu. Filmnya seru banget. Karena akhirnya sang isteri tahu kalau suaminya telah meninggal dari rekan-rekannya yang dikirimi vidio penjegalan yang terjadi pada sang suami. Untuk lebih jelasnya silahkan cari filmya sendiri. Tapi maaf yah saya lupa judulnya. Udah dulu ya..nanti akan ada cerita seru lainnya dan makasi banyak untuk pembaca semua. he..he..