Pages

Rabu, 21 Oktober 2009

0 TERUNTUK SAUDARAKU


Kita bukanlah makhluk yang bisa hidup sendiri, kita membutuhkan orang lain dan itu adalah kenyataan yang tidak dapat di tampik. Pernah rasakan tidak saat kita merasa sendiri, saat kita merasa tidak ada yang memperhatikan dan saat kita merasa bosan hidup...ingatlah bahwa ada saudara-saudara kita yang akan selalu memberi semangat. Ada mereka yang selalu sedia memberikan pertolongan tanpa meminta imbalan, ada mereka yang senantiasa memberi spirit kehidupan dan ada mereka yang senantiasa memberi warna dalam hidup kita ya...kadang karena mereka kita bisa tersenyum, kecewa bahkan menangis, tapi itulah nikmatnya persaudaraan,,,ada asam, manis, dan pahitnya...
Teruntuk saudara-saudaraku yang kucintai karena Allah...kutulis sebuah artikel penghargaan untuk kalian yang telah senantiasa menghiasi hatiku dengan ketenangan, yang senantiasa membuat bibirku mengembang tersenyum karena tingkah konyol atau banyolan kalian yang kadang tak masuk akal, dan untuk semua pelajaran hidup yang kalian berikan meski kadang tergores dengan pena kekecewaan tapi tenanglah...akan kuhapus dengan kesabaran agar tak ada noda hitam yang terukir dikertas persaudaraan kita...

Satu kesyukuran karena Allah telah mempertemukan kita dan menyatukan kita dalam persaudaraan yang indah ini...mungkin akan sulit kutemukan orang-orang seperti kalian, yang rela datang jauh-jauh hanya untuk mengetahui kondisi saudaramu ini, yang rela memberikan apa yang sudaramu ini butuhkan meskipun pada kenyataannya kalian lebih perlu, yang dengan mudahnya dimintai pertolongan hanya dengan menekan nomor kalian di Hpku...yang rela membawakan air dari jauh hanya agar saudaramu ini bisa membersihkan dirinya, yang rela berhimpit-himpitan di mobil hanya demi saudaramu duduk di kursi empuk...yang rela memanjat loteng rumah untuk bisa membuka pintu rumah dari dalam karena saudaramu ini merasa kepanasan, yang rela mengisi tasmu yang telah penuh dengan buku dengan barang saudaramu ini yang ingin titip dibawakan, yang rela menghabiskan uang sakumu selama seminggu hanya untuk memberikan hadiah untuk saudaramu ini...dan satu yang paling kusenangi dari kalian...kalian senantiasa memberikan taujih (nasehat) dengan kata-kata bijak sebagai pertanda bahwa kalian sangat perhatian dengan saudaramu ini....dan kalian adalah saudara yang senantiasa mengingatkanku dikala aku sedang khilaf bukan malah membenarkan semua tindakanku meski salah
Akan kuukir nama-nama kalian di hatiku untuk selamanya

Tidak ada komentar: