Katanya perempuan itu diciptakan dari tulang rusuk laki-laki. Aku percaya. Katanya jodoh itu di tangan Tuhan. Aku percaya. Katanya perempuan yang baik untuk laki-laki yang baik. Aku sangat percaya. Karena kepercayaan itulah sampai saat ini aku masih tangguh dan kuat berdiri sendiri. Meski banyak bisikan yang datang mengganggu. Meski banyak godaan yang datang untuk mengalihkanku dari prinsipku.
Aku sadar, aku bukan perempuan paling sempurna di dunia ini. Aku sadar, masih banyak kekurangan yang terdapat dalam diri ini. Tapi satu hal yang bisa aku janjikan, dengan segala kekurangan dan ketidaksempurnaanku ini aku akan menjadikanmu orang yang paling sempurna di dunia. Tak perlu menjadi yang sempurna. Menjadikan hidup orang sempurna karena kehadiran kita, itulah kesempurnaan yang hakiki.
Kadang ku bertanya pada Tuhan, siapa sebenarnya dirimu? Dimana dirimu berada? Apakah kita memiliki prinsip yang sama? Tapi kemudian aku hanya bisa mendapat jawaban dengan keteguhan hati bahwa suatu hari nanti kamu akan datang menagih janjiku. Aku hanya bisa memohon kepada Tuhan untuk terus menguatkan peganganku pada kepercayaan yang telah kuyakini.
Meski banyak dari kaummu yang membuatku kecewa sehingga membuatku menyamaratakan kalian, tapi aku yakin bahwa kamu salah satu dari (mungkin) banyak yang tidak demikian. Pun kemungkinan kamu juga seperti itu, aku hanya bisa tegar dan menjadikan hal tersebut sebagai ujian atas keyakinanku.
Ingin rasanya berlari ke arahmu meneriakkan segala yang terpendam di hati. Namun sepertinya kamu atau lebih tepatnya ‘takdir’ belum siap mempertemukan kita. Entah rahasia apa yang tersimpan di dalamnya. Sekali lagi, kita hanya bisa menunggu, menunggu, dan menunggu. Kelak hari itu datang, akan kucurahkan segala keresahanku dalam penantian ini.
With love,
Someone who will always love you ‘coz Allah swt.
best regard
Muthmainnah Radcliffe
Aku sadar, aku bukan perempuan paling sempurna di dunia ini. Aku sadar, masih banyak kekurangan yang terdapat dalam diri ini. Tapi satu hal yang bisa aku janjikan, dengan segala kekurangan dan ketidaksempurnaanku ini aku akan menjadikanmu orang yang paling sempurna di dunia. Tak perlu menjadi yang sempurna. Menjadikan hidup orang sempurna karena kehadiran kita, itulah kesempurnaan yang hakiki.
Kadang ku bertanya pada Tuhan, siapa sebenarnya dirimu? Dimana dirimu berada? Apakah kita memiliki prinsip yang sama? Tapi kemudian aku hanya bisa mendapat jawaban dengan keteguhan hati bahwa suatu hari nanti kamu akan datang menagih janjiku. Aku hanya bisa memohon kepada Tuhan untuk terus menguatkan peganganku pada kepercayaan yang telah kuyakini.
Meski banyak dari kaummu yang membuatku kecewa sehingga membuatku menyamaratakan kalian, tapi aku yakin bahwa kamu salah satu dari (mungkin) banyak yang tidak demikian. Pun kemungkinan kamu juga seperti itu, aku hanya bisa tegar dan menjadikan hal tersebut sebagai ujian atas keyakinanku.
Ingin rasanya berlari ke arahmu meneriakkan segala yang terpendam di hati. Namun sepertinya kamu atau lebih tepatnya ‘takdir’ belum siap mempertemukan kita. Entah rahasia apa yang tersimpan di dalamnya. Sekali lagi, kita hanya bisa menunggu, menunggu, dan menunggu. Kelak hari itu datang, akan kucurahkan segala keresahanku dalam penantian ini.
With love,
Someone who will always love you ‘coz Allah swt.
best regard
Muthmainnah Radcliffe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar